RSS Feed

Monthly Archives: April 2011

Now and Forever (part 4)


Casts:
Cho Kyuhyun
Chiara
Super Junior members
Nichkhun 2PM
Victoria f(x)
Amber f(x)
Jessica, Seohyun and Hyoyeon SNSD

———————————————————————————————–

“Kyu, bukankah seharusnya kau menghentikannya?” Donghae bingung melihat tingkah Kyuhyun yang bukannya menyerobot mengantar Chiara pulang. Donghae terus mengikuti Kyu hingga ke ruang tunggu. Kyu diam dengan wajah marah. “Kau lebih memilih terus diam disini?” lagi, Donghae memberondong Kyu dengan pertanyaan. Kyu tetap diam.
“H-hey.. Ini ada apa sih?” Eunhyuk bingung melihat perubahan suasana diantara mereka. “Kyu kau bertengkar dengan Chiara? Kenapa sekarang jadi Nichkhun yang mengantar…” Eunhyuk bengong saat tiba-tiba Kyuhyun bangkit dan pergi dari ruangan itu sendiri. Ia hanya menatap Kyu hingga menghilang dari balik pintu. “Sebenernya ada apa sih? Kyuhyun kenapa terlihat marah sekali?”
“Yah..” Sungmin yang daritadi menjadi penonton dan pengamat setia mulai buka suara. “Terlihat sekali memang Kyuhyun dan Chiara sedang bermasalah.. Mungkin Donghae tau..” Sungmin melirik ke arah Donghae.
“Chiara kemarin baru saja memutuskan hubungan mereka..” Donghae menghela nafas panjang dan duduk di kursi tengah. Refleks yang lain mengambil posisi duduk mendekat dengan Donghae, ingin mendengar cerita versi lengkap.
“Kok bisa?” Siwon kaget. “Gara-gara apa?”
“Banyak hal.. Salah satunya foto-foto Chiara Yunho dan Chiara Nichkhun serta film baru Vic dan Kyu…” Ryeowook yang juga mengerti permasalahannya membantu Donghae bercerita kepada teman-temannya.
“Kyuhyun cemburu melihat kedekatan Chiara dengan Yunho dan Nichkhun, ditambah lagi foto-foto itu yang beredar membuat Kyu semakin panas…. Dan Kyu belum sempat bilang kepada Chiara mengenai filmnya itu, hingga Chiara tahu dari orang lain.. Chiara merasa kedekatan Kyu dan Vic tidak wajar… Intinya begitu dari cerita yang aku dengar…” Donghae memandangi wajah teman-temannya.
“Wah.. foto itu ya?” Shindong tampak berpikir. “Aku juga lihat sih.. Aku juga sempat shocked, karena aku tidak tahu kalau Yunho hyung dan Nichkhun sedekat itu dengan Chiara..”
“Kemarin Kyuhyun emosi sekali saat bicara dengan Chiara.. Chiara merasa sakit hati karena tuduhan-tuduhan Kyuhyun.. Ditambah lagi sekarang..” Ryeowook mengambil nafas panjang. “Nichkhun malah mengantarkan Chiara pulang… Tak heran nanti malam Kyu pulang mabuk-mabukan lagi seperti kemarin..”
“O o o..” Leeteuk mulai mengerti keadaannya. “Jadi kemarin Ia pulang dengan keadaan mabuk ya.. Lalu tangannya kenapa terluka?”
“Saat bertengkar dengan Chiara, Kyu dengan kesal menonjok tembok hingga terluka.” Lanjut Donghae.
“Wow!” Eunhyuk tak tahu ternyata suasananya serumit itu. “Pantas saja tadi pagi mereka kaku sekali.. “ Eunhyuk mulai sadar alasan kekakuan suasana pagi tadi.
“Sekarang bagaimana membuat mood Kyu kembali baik?” tanya Ryeowook. Ia sangat mengkhawatirkan kondisi emosi Kyu yang sangat berantakan belakangan ini.
“Moodnya akan kembali baik kalau Ia dan Chiara sudah berbaikan.. Hanya itu cara satu-satunya..” jawab Sungmin.
“Ah.. aku sudah bisa membaca polanya..” Yesung nampak mulai mengerti. “Chiara – Kyuhyun – Vic – Nichkhun. Wah ini cinta segi empat yaa.” Yesung girang dengan teorinya sendiri.
“Kalau aku bilang sih, ini hanya salah paham saja. Kyu dan Chiara saling cinta, begitu pula dengan Vic dan Nichkhun, aku mencium ada sesuatu di antara mereka..” Heechul membuka suara. “Kyu hanya akrab dengan Vic sebagai teman, tidak lebih. Dan dari yang aku lihat, kedekatan Nichkhun dan Chiara pun tak akan lebih dari seorang sahabat…”
“Semoga saja. Semoga saja perasaan Nichkhun ke Chiara hanya sebagai teman, tidak seperti Yunho-hyung..” timpal Donghae lagi.
“Loh? Itu benar memangnya? Yunho hyung benar-benar menyukai Chiara?” Leeteuk tercengang.
“Yap. Aku melihatnya sendiri sewaktu di Paris, Ia terus membaca pesan Chiara di ponselnya sambil tersenyum..” jelas Donghae.
“Woah…” Leeteuk dan Eunhyuk tercengang sambil saling menatap.
“Tapi aku percaya Yunho-hyung orang yang fair. Ia tahu hubungan antara Kyu dan Chiara. Ia tak akan menyerobot mendekati Chiara jika Chiara masih bersama Kyuhyun. Intinya, selama tidak ada kesempatan Ia tak akan maju..” Sungmin berkata dengan yakin.
“Berarti.. sekarang bisa dikatakan Yunho hyung punya kesempatan dong?” timpal Donghae.
“Yup..” Sungmin mengangguk. “Artinya, mereka harus segera berbaikan sebelum semuanya semakin berantakan.” Sungmin mengakhiri kalimatnya dengan mantap.
Read the rest of this entry

Now and Forever (part 3)


Casts:
Chiara
Cho Kyuhyun
Yunho DBSK
Cangmin DBSK
Nihchkhun + 2PM Member lainnya
Siwon, Donghae, Ryeowook, Eunhyuk, Leeteuk, Shindong, Yesung, Sungmin dan Heechul
Amber f(x)
Victoria f(x)

————————————————————————————————————————————

Hari ini hari kedua Chiara di Jeju Island. Seperti biasa setiap pagi Chiara selalu menyisihkan waktunya untuk Jogging. Kali ini Ia jogging di jogging track yang berada di hotel tempat Ia menginap.
“Good morning!” tiba-tiba Yunho muncul dari belakang dan ikut mensejajarkan dirinya berlari di sebelah Chiara.
“Good morning!” Sapa Chiara balik.
“Kau suka jogging juga?” tanya Yunho. Mereka mengobrol sambil terus berlari.
“Hmm, bukan suka juga sih.. tapi harus. Ini sudah seperti kebutuhan..” jawab Chiara singkat. “Oppa sendiri selalu jogging?”
“Ya, bisa dikatakan begitu..” Yunho tersenyum kecil. Ia terlihat sangat sporty dengan track suit berwarna abu-abu.
“Mana Changmin oppa?”
“Masih tidur.. Entahlah anak itu tadi malam sepertinya bergadang.. Oh iya hari ini kita shooting mulai jam 8 kan ya?”
“Iya.. Masih 2 jam lagi.. Kau masih bisa bersiap-siap dan saraaa~” BUK! Chiara tersandung sesuatu dan terjatuh. Lututnya terluka dan mulai mengeluarkan darah.
“Chiara-ssie!” Yunho kaget. Ia membantu Chiara berdiri dan memapahnya untuk duduk di bangku yang ada di jogging track. “Lukamu sepertinya sakit sekali..” Yunho mengamati luka di dengkul Chiara.
“Duh.. aduh..” Chiara meringis melihat lukanya sendiri.
“Ayo, aku obati. Ada kotak P3K di kamarku..” Yunho hendak memapah Chiara untuk berdiri.
“Eh?” Chiara bingung.
Read the rest of this entry

Now and Forever (Part 2)


Casts:
Chiara
Cho Kyuhyun
Amber f(x)
Yunho DBSK

——————————————————————————————————————–
Seharian ini Chiara super hectic menyiapkan berbagai acara untuk acara penghargaan musik yang akan diselenggarakan bulan depan. Ha Ni unnie sedang sakit, maka itu mau tak mau Chiara yang mengambil alih. Sudah 3 hari ini Ia selalu pulang larut malam. Setiap sampai di apartemen pun Chiara langsung pingsan molor di tempat tidur. Sama sekali tak ada tenaga untuk melakukan apapun, bahkan untuk makan.

Kantor sudah sepi, hanya tinggal beberapa orang yang sedang lembur. Chiara berjalan turun melewati lobby. Dari kejauhan Ia melihat Kyu berdiri di pilar lobby.
“Kyu?” Chiara berjalan mendekat ke arah Kyu. “Kamu ngapain disini?”
“Jemput kamu dong.” Kyu meletakkan tangannya di kedua bahu Chiara sambil tersenyum. “Ayo!” Kyu meraih barang-barang bawaan Chiara dan menarik tangan Chiara untuk mengikutinya ke mobil. Tak lupa Ia membukakan pintu untuk Chiara.
“Tumben kamu..” Chiara menatap Kyu takjub. Tak biasanya Kyu menjemputnya seperti ini. Biasanya Ia yang lebih sibuk dibanding Chiara.
“Aku ada waktu kosong..” Kyu terus menyetir dengan tenang. “Beberapa jam lagi aku ada jadwal untuk filming show. Jadi aku pikir sekalian saja menjemputmu dulu sebelum kesana..” jelas Kyu.
“Kok kamu tahu kalo aku masih di kantor?”
“Itu namanya kontak batin, sayang…” Kyu menggenggam erat tangan Chiara. Hangat. “Kau sudah makan? Apa kau mau makan dulu sebelum pulang?” tawar Kyu.
“Nggak deh..” Chiara menggeleng. “Kita pulang saja ya.. Aku sudah makan tadi.” Chiara berbohong. Ia belum makan apa-apa sejak siang. Tapi Ia malas saja, badannya terlalu letih, Ia ingin pulang ke rumah saja.
“Okay, your wish is my command, princess..” Kyu tersenyum manis sambil mengarahkan mobilnya ke apartemen Chiara.
Begitu tiba di apartemen, Chiara mengganti bajunya ke dalam kamar. Ia keluar dengan celana pendek dan kaus kebesaran dengan rambut dicepol. Jadwal filming Kyu masih beberapa jam lagi jadi Ia bisa bersantai di apartemen Chiara dulu. Kyuhyun menonton TV di ruang tengah.
Read the rest of this entry

Now and Forever (Part 1)


Another romantic fan fiction about Kyuhyun and Chiara story…

Casts:
Chiara
Cho Kyuhyun
Yunho
Changmin
Lee Donghae
Amber f(x)
Sullie f(x)

—————————————————————————————————————
Sudah setahun ini hubungan Kyuhyun dan Chiara terjalin. Banyak hal yang mereka lalui bersama. Sesibuk apapun pekerjaan Kyuhyun, Ia akan menyempatkan diri untuk bertemu dengan Chiara. Begitu pula Chiara. Sejak awal berhubungan dengan Kyuhyun, Chiara paham betul kesibukan lelaki kesayangannya ini. Jadi Ia tak menuntut Kyuhyun harus sering menjumpainya. Selama Ia tahu Kyuhyun baik-baik saja, Chiara tenang.
“Hey!” Ha Ni menepuk lengan Chiara yang sedang termenung di mejanya. “Kau kenapa melamun saja? Memikirkan Kyu?” goda Ha Ni lagi.
“Ah-“ Chiara tersadar dr lamunannya. “Unnie, kau mengagetkan ku saja. Tidak. Aku tidak memikirkan Kyu..” Chiara mengelak. Jelas-jelas Ia sedang memikirkan Kyuhyun.
“Tidak memikirkan tapi sedang menunggu kabar darinya kan?” colek Ha Ni lagi.
“Unnie-ah..” Chiara mengalah. Ha Ni Unnie memang tahu segalanya. Sudah 4 hari ini Kyuhyun tak ada kabar. Dan Chiara takut untuk menghubunginya duluan. Takut mengganggu.
“Hubungi saja dia duluan. Kau ini kan pacarnya. Kenapa mesti takut?” saran Ha Ni lagi.
“Aku takut mengganggunya. Dia pasti sedang sibuk sekali..” Chiara kembali merenung sambil memandangi ponselnya.
“Kalau aku jadi kamu, aku pasti sudah menghubunginya. Daripada aku mati penasaran..” ujar Ha Ni Unnie sambil ngeloyor pergi menuju ruangannya.

# # #

Chiara sedang wara-wiri mempersiapkan berbagai kostum yang dibutuhkan untuk show DBSK. Sejak Super Junior sibuk menyelenggarakan World Tour, Chiara dan Ha Ni jadi ikut sibuk mempersiapkan konser DBSK di Seoul.
“Hwa Oppa, kau sedang sibuk ya?” Sullie datang ke ruangan itu dan menyapa Yunho.
“Yeah.. Begitulah..” Yunho menjawab dengan santai pertanyaan Sullie.
“Biukankah kau juga akan berangkat ke Paris? Kau kan akan konser dengan Super Junior di Paris 3 hari lagi.. Bagaimana persiapan disana?” kini Sullie sudah duduk di hadapan Yunho. Chiara hanya menguping dari pinggir saja.
“Iya.. Besok sehabis konser disini aku dan Changmin akan berangkat.. Semuanya sudah beres. Tinggal pergi saja..” Yunho merapikan pakaiannya. “Super Junior sudah berangkat kesana belum ya?”
“Mereka baru saja berangkat.” Sullie langsung menyambar dengan cepat. “Barus saja Kyu mengirimkan pesan kepadaku sebelum take off ke Paris..” jawab Sullie lagi. Chiara tercengang. Kyu mengirim pesan ke Sullie? Baru saja? Chiara meraih ponsel dari saku coat nya dan tidak ada pesan sama sekali untuknya. Entah mengapa Chiara merasa tak suka.
“Oh ya..” Yunho bangkit dan memberikan baju-baju yang Ia kenakan tadi kepada Chiara. “Terimakasih banyak atas bantuanmu hari ini, Chiara-ssie. Bagaimana kalau ku traktir makan malam?” tawar Yunho dengan ramah.
“Ah sayang sekali aku tak bisa ikut..” Sullie melengos dari posisi duduknya.
“Ah hemm..” Chiara menimbang-nimbang. “Bukankah kau harus istirahat kan kau konser besok..”
“Aku belum makan..” Yunho memegang perutnya. “Lapar juga tak ada tenaga untuk konser besok. Lagipula makan malam kan hanya sebentar. Ayo..” Yunho memaksa. Ia melirik ke arah Changmin yang berdiri di ujung sana. Changmin tersenyum dan ikut mengangguk menyuruhnya untuk ikut. Chiara mau tak mau ikut mereka berdua makan malam.
Read the rest of this entry

First Glance, First Love


Casts:
Yourself
Cho Kyuhyun
Kim Heechul
Kim Junsu

Pagi itu aku bangun lebih awal, hari ini aku merasa sangat bersemangat. Bagaimana tidak? Hari ini adalah comeback Super Junior, dan aku rasa aku harus jadi orang pertama yang membeli album mereka.

Aku bergegas mandi dan sarapan, dan dengan hati riang aku melangkahkan kakikku menuju toko musik. Huuuuh…. ternyata aku bukanlah satu-satunya ELF yang ingin menjadi pembeli pertama album mereka, lihat saja mungkin sudah ada sekitar sepuluh orang berkumpul disini dengan mengenakan pernak-pernik berbeda yang menunjukkan bahwa mereka ELF padahal tokoknya belum buka.

“aaah… cinca…. andwe..andweee… aku harus tetap jadi pembeli yang pertama, kyu oppa akan sedih kalau tau aku tidak secepatnya membeli album mereka..”

Aku berjalan pura-pura acuh berusaha mendekati pintu masuk toko tersebut supaya aku bisa jadi orang pertama yang masuk ketika tokoknya buka.

“YA..YAA..!!!” Busted seseorang meneriakiku..

Aku menoleh dan memasang tampang bodoh “wae?”

“aku yang pertama kali tiba disini, kenapa kau malah berdiri disitu?? MINGGIR!!!”

“MWO?? Aku yang pertama kali tiba disini!!!!!” seseorang mennyahut keras tidak terima.  Tidak mau kalah  yang lain ikut-ikutan menyahut tidak jelas. Kenapa mereka? Ah berisik sekali!

Pegawai toko datang dan bingung melihat kehebohan yang terjadi… “ige mwoya?” tanyanya padaku, tentu saja ia bertanya padaku, hanya aku yang tidak ikut dalam kehebohan yang terjadi, padahal kalau dipikir-pikir mereka ribut kan karenaku.

“YA!!!!!!!” teriak si pegawai toko yang setelah dilihat-lihat mirip Kim Soohyun, setelah kuceritakan padanya apa yang terjadi. Mereka terdiam dan menoleh sebentar lalu kembali ribut tidak jelas.

“YAAAAA!!!!!” teriaknya semakin keras membuat telingaku mendengung. Lagi-lagi para ELF tersebut terdiam dan menoleh 1…2….3….. mereka kembali beradu mulut kurang.

“cinca!YAYAYAYAYAYAYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” teriaknya lagi super keras membuatku yang berdiri tepat disebelahnya terasa dihantam badai. Aku yang terkejut balas meneriakinya “YAAA!!!!!!!!”

“WAE?????” Bentaknya keras kali ini tepat dihadapanku. “YA! KENAPA KAU MEMBENTAKKU????” balasku tidak terima.

“ya… kalian ini kenapa?” salah satu dari ELF yang entah sejak kapan sudah tidak bertengkar menegur kami.

“apa kalian sudah selesai bertengkar?” tanya si pegawai toko bodoh

“apakah kami tadi sedang bertengkar?” tanya salah seorang dari mereka sama bodohnya

“aah… sudahlah… sekarang buka tokonya dan biarkan aku masuk duluan!!”

“andweee…. aku yang duluan..”

Mereka lagi-lagi bertengkar… “HENTIKAN!!!” si pegawai berteriak, untuk aku menjauh darinya.

“serahkan padaku saja! Kumpulkan uang kalian dan biarkan aku masuk ke dalam dan membelikan album tersebut untuk kalian, dengan begitu kalian semua akan menjadi pembeli pertama!” ujarnya berusaha menengahi yang disambut anggukan setuju dari mereka. Mereka satu-persatu mulai memberikan uang mereka kepada si pegawai, hingga tersisa aku yang belum memberikan uangku.

“kau? Berikan uangmu.” Pintanya padaku

“ha? Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti, umm lebih tepatnya pura-pura tidak mengerti.

“bukankah kau ingin membeli album SJ juga?”

Aku hanya menggeleng pelan kemudian tersenyum. “jadi kau disini bukan untuk menjadi pembeli pertama album SJ?” tanya salah seorang dari ELF dan kubalas dengan senyuman meremehkan yang diartikan ‘iya’ oleh mereka dan mereka tidak mengacuhkanku lagi.

Beberapa menit kemudian toko tersebut akhirnya buka… aku bergegas masuk dan menoleh kekiri dan kanan memastikan bahwa tidak ada satupun dari mereka yang masuk kedalam. Sialnya rak untuk New Release album terdapat dibagian depan dan dipenuhi oleh CD SJ yang membuatku sangat tidak sabar, kalau aku mencoba mengambilnya begitu saja dapat dipastikan serigala-serigala diluar sana akan mengamuk.

Kulihat si pegawai menuju rak tersebut dan mengambil CD tersebut dalam jumlah banyak kemudian membawanya kekasir. ‘Kesempatan bagus!’ pikirku

Aku menuju kasir, dengan cepat mengambil satu CD yang ditinggalkan si pegawai untuk mengambil beberapa CD lagi. Tanpa pikir panjang aku langsung membayar CD tersebut. YEAAAAAAAHHHH Aku menjadi pembeli pertama. Rasanya senang sekali.

“Ya… kau…bukankah kau bilang tidak ingin membeli album SJ? Apa yang kau lakukan? Kau membohongi mereka?” Si pegawai yang memang benar-benar mirip Soohyun ini protes ketika kasir memberikan bungkusan transparan berisi CD SJ milikku.

“kau ini cerewet sekali! Kerjakan saja tugasmu…!” jawabku sambil tersenyum riang.. aku sangat bahagia.. aku sedang tidak ingin marah. Kulihat pegawai tersebut memandangku aneh dan kemudian tersenyum simpul “berhentilah mengidolakan artis. Mereka hanya akan menyakitimu…!”

Mendengar perkataannya emosiku bangkit lagi… “MWO?!!”

“anniii… pergilah” jawabnya masih tersenyum membuatku muak dan memutuskan untuk pergi.

***

“In sung~aaah…. temani aku hari ini, ye?” pintaku pada adikku.

“unnie…. aku baru saja pulang, masa kau memintaku menemanimu nonton Inkigayo lagi? Shiroo…”

“jebal In Sung~aah! Hye na tidak bisa menemaniku, aku akan mentraktirmu makan malam! Bagaimana?” aku mulai merengek.. Aku tidak ingin melewatkan Inkigayo hari ini, tentu saja, aku sudah tidak sabar ingin bertemu Kyu oppa.

“kalbi!”

“ne..ne…. kita makan kalbi malam ini.. ayo kita berangkat”

Kami datang sangat awal hari ini. Tapi itu tidak membuat studio Inkigayo sepi. Ramai sekali, dan 85% dari mereka adalah ELF, 45% diantara mereka adalah fans Kyu atau sebut saja Sparkyu, meskipun itu bukanlah sebutan resmi untuk fans Kyu, tapi aku suka menyebutnya seperti itu.

‘Huh, tapi tetap saja tidak aja yang lebih mengerti Kyu selain aku, aku kan telah menjadi Sparkyu sejak ia pertama, tidak..tidak bahkan sebelum dia debut aku telah menyatakan diriku sebagai fansnya!’ meskipun kekanak-kanakan tapi pikiran semacam itu memang selalu menghampiriku, apalagi bila ada orang atau temanku yang baru menjadi fans oppa.

“HUAAA KYU OPPA…. DAEBAK YA KYU OPPA… YAAAA OPPPAAAAA….”

“OPPA SARANGHAEEEEE…. OPPPA… KYAA KYU OPPAAAA!!!”

Aku tidak berhenti berteriak saat giliran mereka menyanyi di stage. Meskipun ini bukan pertama kalinya aku melihat mereka langsung, tapi rasa gugup dan tidak percaya selalu menghampiriku. Senyum pun selalu terkembang dibibirku apalagi saat mendengar sekaligus menyaksikan Kyu oppa menyanyi.

Spring 2006

“Junsu oppa…. waaah Junsu oppa daebak oppa!!!!” kataku heboh waktu Junsu lewat dihadapanku. Aku membawa sebuket bunga untuknya, saat itu mereka baru saja menyelesaikan konser mereka diacara korean festival. Mungkin orang-orang bisa saja menyebutku stalker karena kecintaanku padanya membuatku lupa diri. Aku bahkan berusaha keras agar bisa masuk kesini tapi toh aku tidak peduli, aku menyukainya.

“oppa… terimalah…” pintaku malu-malu… “thanks” jawabnya acuh, mengambil bunga ditanganku dan berlalu begitu saja.

“aah..op..oppa…” aku tidak diam saja, aku mengejarnya.. aku ingin melihatnya lebih lama, ini mungkin kesempatanku satu-satunya.

“apalagi? Aku sedang sibuk…” jawabnya ketus membuatku takut

“aku…aku… hanya ingin melihat wajahmu. Mungkin ini satu-satunya kesempatan yang kumiliki!” kataku jujur

“ch.. apa kau tidak punya TV? Sudahlah aku lelah!” jawabnya kemudian membanting bunga yang tadi kuberikan untuknya.

Tubuhku terasa kaku, mataku terasa panas dan tak terasa air mataku mengalir. Benarkah…benarkah orang ini adalah Junsu yang aku tau? Junsu yang selalu bersikap ramah pada fansnya. Apa aku membuat kesalahan yang membuatnya tidak suka padaku? Atau ini memang sifat aslinya? Andwee… dia bukan orang seperti itu. Andweee….

Aku masih berkutat dengan pikiran-pikiranku sampai seseorang pria datang memungut bunga tersebut “hyung… maafkan aku tapi tidak seharusnya kau seperti itu.” Ucapnya pelan pada Junsu, aku rasa dia juga kecewa pada Junsu.

“sudahlah kau belum tau rasanya. Suatu saat kau akan tau betapa melelahkannya semua ini.” Tandasnya kemudian pergi berlalu.

“Pe..permisi.. apa kau baik-baik saja?” tanyanya lembut.

“ne.. gomawoyo…” jawabku saembari mengelap air mataku.

“ini…” katanya mengembalikan bunga yang tadi dipungutnya padaku.

“aanii… itu aku berikan untukmu saja..”

“Waa… Aku bahkan menerima hadiah pertamaku dari seseorang dua jam sebelum debutku..” katanya tersenyum manis. Aku seperti pernah melihat wajahnya.

“ne? Apakah hari ini debutmu?”

Ia lagi-lagi tersenyum “meskipun kau membelinya bukan untukku. Aku harap bunga ini membawa keburuntungan untuk karirku yang baru akan ku mulai hari ini! Gomawo” ia menepuk pundakku pelan lalu pergi..

Aku tersentak “cho..chogi… INGATLAH AKU SEBAGAI FANS PERTAMAMU!!!!” teriakku. Ia berbalik, tersenyum

“kurae? Kalau begitu kau harus menjadi pembeli pertama setiap album kami keluar, kau harus selalu menonton konser kami, arraseo?”

“nee… op..oppa!” kataku tersipu, ia tertawa kecil kemudian melambaikan tangannya padaku.

Sejak hari itu.. aku tidak bisa menyukai orang lain selain dia.. tak peduli gosip atau berita buruk apapun yang menimpannya aku tidak akan percaya sampai aku mendengarnya dari mulutnya sendiri.

Sepanjang show, aku bahkan hanya melihatnya, tidak memperhatikan yang lain. Saat giliran Kyu oppa yang bernyanyi, mata kami tidak sengaja bertemu selama beberapa detik. Aku tau dia pasti tidak merasakan apa-apa atau bahkan tidak sadar sama sekali. Tapi hal itu justru membuat jantungku berdetak kencang dan tersipu malu..

Setelah acara selesai aku menyelinap ke backstage, melakukan hal yang dulu pernah kulakukan dan membuatku jatuh cinta pada Kyu oppa.

Tubuhku gemetar melihatnya berjalan kearah tempatku berdiri, setelah 4 tahun menjadi fansnya, menonton setiap konser dan acaranya, baru kali ini aku memberanikan diri untuk menemuinya langsung, melihatnya lagi dari dekat. Jantungku rasanya akan berhenti berdetak saat ini juga, aku sangat gugup, “Kyu…oppa…”panggilku pelan ketika ia lewat dihadapanku.

Ia menoleh sekilas dengan ekspresi yang tidak bisa ku mengerti, kemudian berlalu begitu saja. “Kyu oppa!!” panggilku lagi berusaha mencegahnya.

“ah ne~ annyeong hasseyyo…” sapanya ramah, lebih tepatnya berusaha ramah..

“oppa penampilanmu tadi sangat mengagumkan.. benar-benar keren!!!” kataku antusias, tapi ia hanya merespon dengan senyum tipis.

“ini untukmu oppa” aku memberikannya sebuah kotak kecil untuknya, dan ia menerimanya.. “gomawo” jawabnya datar.

“oppa… apa kau sedang sakit..?”

“anii….” jawabnya cepat, ekspresi wajahnya berubah, apa ia tidak ingin bicara denganku? Apa aku membosankan? Apa aku mengganggunya?

“benarkah? Tapi wajahmu tidak seceria biasanya!”

“sudahlah.. seperti kau peduli saja denganku!” ia mulai ketus

“oppa… katakanlah padaku! Aku mungkin bisa membantumu!” rengekku padanya, ekspresi wajahnya membuatku takut dan khawatir. Ia seperti sedang menyimpan sesuatu.

“membantu? Huh… lupakan saja!” ia pergi begitu saja.

Aku mengejarnya, aku tidak ingin pertemuan ini menjadi tidak berkesan untuknya. Aku ingin ia ingat padaku, fans pertam yang memberinya bunga. “oppa mianne…! aku …aku hanya khawatir!”

“pergi!”  “oppa!!”

“pergi!!!!!” bentaknya, wajahnya terlihat mengerikan, aku tidak pernah melihat ekspresi seperti ini diwajahnya. Apa aku membuat kesalahan?
Read the rest of this entry

I Always Standing Here, but You’re too Busy Looking For Someone Else (Part 4 – Final)


Casts:
Cho Kyuhyun
Chiara (anggap saja readers)
Max Changmin
Victoria f(x)
Amber f(x)
Other Super Junior Member

—————————————————————————————————-

Hari demi hari berlalu, hubungan Chiara dan Kyuhyun berjalan dengan mulus tanpa ada hambatan. Sebisa mungkin Kyu menyempatkan untuk bertemu dengan Chiara di sela-sela jadwal kegiatannya yang super padat. Terkadang saat weekend, mereka berdua hanya menghabiskan waktu di apartemen Chiara. Kyuhyun sibuk bermain game dan Chiara menemaninya atau mereka masak bersama, menonton film bersama dan berbagai kegiatan casual lain yang dapat mereka lakukan di apartement.

“Kau tahu, Changmin hyung begitu mendukung kita..” tanya Kyu ketika Ia menghabiskan minggu sorenya di apartemen Chiara.
“Oh ya? Dia tahu tentang kita?” Chiara bersandar dalam pelukan Kyu. Kyuhyun memeluk tubuhnya dari belakang.
“Ya.. Aku tak bisa menyembunyikan sesuatu darinya.. Dia tahu dan dia bilang aku harus yakin dengan pilihanku, dan menurut Changmin-hyung juga kau tipe wanita yang sangat lumayan..”
“Lumayan?” Chiara tak terima dimasukkan ke dalam kategori lumayan.
“Hahaha..” Kyuhyun tertawa. “ Sangat lumayan dalam dunia Changmin-hyung itu sudah sangat bagus.. Dia terlalu detail dalam menilai wanita.. Makanya kalau dia bilang kamu termasuk kategori yang sangat lumayan berarti kau sudah sangat bagus..”
“Hmmmft..” Chiara melengos. “Kalau Super Junior oppa, adakah yang tahu hubungan kita?”
“Donghae hyung sudah tahu.. Dia sangat bisa dipercaya..Dia juga sama sekali tidak keberatan..” jelas Kyu.
“Oh ya?’ Chiara mencoba memastikan lagi. Kyuhyun menjawabnya dengan anggukan. “We’re really blessed couple..”celoteh Kyu asal. Chiara mau tertawa terpingkal-pingkal.
Read the rest of this entry

I Always Standing Here, But You’re too Busy Looking for Someone Else (Part 3)


CASTS:
Cho Kyuhyun
Choi Siwon
Lee Donghae
Amber F(x)
Other Super Junior Member

———————————————————————————————

Chiara menjalani kegiatannya seperti biasa hari ini, namun selama jam kerja itu Ia tak bertemu Kyuhyun di kantor karena Kyuhyun sibuk kegiatan di luar kantor. Chiara sebenarnya dalam hati bersyukur tak bertemu Kyuhyun, sejujurnya Ia tak tahu harus bereaksi seperti apa jika mereka bertemu lagi. Lebih tepatnya, Chiara tak tahu apa posisinya di hati Kyuhyun.

Begitu pulang, Chiara memasak makan malam untuk dirinya sendiri. Ponselnya bergetar, dan muncul nama Kyuhyun disana. Chiara mengambil nafas panjang, mencoba menetralisir jantungnya yang berdetak dengan cepat.
“Hallo..”
“Hallo, bisa bicara dengan Chiara-ssi?’ sahut Kyuhyun dengan suara yang terdengar sangat cool di telinga Chiara.
“Iya, ini siapa ya?” Chiara mulai berakting.
“Oh, ini Brad Pitt..” sahut Kyuhyun tak kalah jahil.
“Wah, anda salah sambung. Ini Angelina Jolie. Tidak ada yang bernama Chiara disini..” Chiara tak mau kalah. Terdengar di ujung sana Kyuhyun tertawa lepas.
“Kau sedang apa?” tanya Kyuhyun setelah berhenti tertawa.
“Sedang masak untuk makan malam. Kamu sudah makan?” tanya Chiara sambil mencicipi masakannya.
“Belum. Aku baru saja sampai di dorm. Masih menunggu Wookie hyung untuk memasak untukku..” Ada terselip rasa lelah dalam nada bicara Kyuhyun.
“Kau capek sekali ya?” tanya Chiara.
“Kok tahu?” Kyuhyun bingung.
“Dari nada bicaramu.. Terdengar letih..” Chiara menjelaskan.
“Wah, kau hebat sekali, bisa menebak hanya dengan mendengar suaraku.. Kau makan apa?”
“Hmm, hanya memasak tofu..” Chiara sambil menyendokkan sesendok makanan besar ke dalam mulutnya. “Mau?” goda Chiara lagi.
“Mau.. Apa aku sekarang ke tempatmu?” Kyuhyun tak mau kalah, balik menggoda Chiara.
“Ngaco!” Chiara dengan cepat menjawab. “Lebih baik kamu sekarang paksa Wookie-oppa untuk segera memasak saja, biar bisa minum obat lagi. Tidak demam lagi kan?” Chiara mencoba memastikan.
“Nggak.. Demamku sembuh sejak tadi pagi..” Kyuhyun kembali mengangkat topik ‘pagi’. Chiara terdiam. Salah tingkah. Memikirkannya saja wajahnya sudah memerah. Chiara tak bisa membayangkan bagaimana raut wajahnya tadi pagi. Pasti lebih hancur dari ini. “Setelah makan kau juga tidur saja..” sambung Kyuhyun.
“Pasti..” jawab Chiara singkat.
Read the rest of this entry

I Always Standing Here, But You’re too Busy Looking for Someone Else (Part 2)


Casts:
Chiara – (anggap saja readers :p)
Cho Kyuhyun
Choi Siwon
Na Ri
Shin Dong
Yoona
Other Suju Member

——————————————————————————————–

2 hari kemudian,
Chiara’s office room

“Sekarang sebaiknya kau beritahu aku tentang kejadian kemarin..” Berondong Hyo Ri begitu melihat Chiara tiba di ruangan pagi itu.
“Kejadian apa?” Chiara masih bingung dengan pertanyaan teman kantornya ini.
“Ah, kau jangan pura-pura tidak tahu. Satu gedung juga sudah tahu kemarin kau ke pesta Shindong bersama Kyuhyun..” Hyo Ri kini tampak seperti polisi yang sedang menginterogasi tersangka.
“Ooh, kemarin. Memang iya, tapi itu juga tidak sengaja..” Jawab Chiara sambil sibuk membereskan kertas-kertas yang berserakan di meja kerjanya.
“Tidak sengaja bagaimana?” Hyo Ri masih tetap penasaran. “Apa kini kau sedang kencan dengan Kyuhyun?” tanya Hyo Ri dengan wajah penasaran.
“APA?!” Chiara kaget mendengar kalimat Hyo Ri barusan. “Tidak. Tidak sama sekali..” sangkal Chiara.
“Ah, tapi berita yang tersebar di seluruh gedung ini begitu, Chiara..” Hyo Ri kecewa dengan penyangkalan Chiara.
“Tidak, itu semua hanya gosip. Tidak usah didengarkan.” Putus Chiara dengan tegas. Kepalanya mendadak pening, kenapa berita seperti ini begitu cepat menyebar di kantor ini?

Chiara baru saja hendak bergegas keluar untuk makan siang. Ia memencet lift dan tak lama kemudian pintu lift terbuka. Shocked! Kyuhyun dan beberapa member Super Junior yang lain berada di dalam lift itu. Dengan wajah takut-takut Chiara masuk ke dalam lift. Ia sama sekali tak berani memandang wajah Kyuhyun.
“Chiara-ssie, kau mau keluar makan siang?” sapa Leeteuk.
“Ye, oppa. Apa kalian juga hendak keluar makan siang?” Chiara mencoba berbasa-basi.
“Iya, sekalian bertemu dengan beberapa orang nanti..Kau makan sendirian?” tanya Leeteuk lagi.
“Iya..” Chiara menjawab sambil menganggukkan kepalanya. Sesaat Chiara melirik ke arah Kyuhyun. Laki-laki itu tetap diam menatap lurus ke depan. Chiara merasa tidak enak, mungkinkah Kyuhyun marah karena mendengar gosip-gosip yang seperti Hyo Ri ceritakan pagi ini? Hyahhhh, memang wajar sih kalau Kyu marah. Siapa yang senang digosipkan dengan perempuan – not so important – seperti Chiara. Mungkin kalau digosipkan dengan artis atau selebritis lain wajah Kyu pasti tak akan setegang itu.

Pintu lift terbuka, Chiara langsung mengambil langkah seribu keluar dari lift dan mendahului Kyuhyun. “Aku duluan! Annyeong!” Chiara melesat secepat kilat. Ia tidak tahu apa yang harus Ia perbuat kalau bertahan lebih lama lagi disana.
Read the rest of this entry

I Always Standing Here, But You’re too Busy Looking For Someone Else (part 1)

Posted on

Casts:
Chiara – (anggap saja readers :p)
Cho Kyuhyun
Choi Siwon
Na Ri
Shin Dong
Yoona
Other Suju Member

——————————————————————————————-

Chiara memandang lesu, sejak Super Junior M mengeluarkan album terbarunya, Ia sudah lama tak melihat wajah Siwon, lelaki yang selama 2 tahun ini Ia sukai.

Chiara adalah salah satu anggota dari wardrobe team dari Super Junior. Ia menyiapkan rancangan-rancangan terbaru busana yang akan Super Junior kenakan di tiap show. Sudah 3 tahun Chiara bekerja disini. Dulu Ia mendapatkan pekerjaan disini karena leader wardrobe team Super Junior merupakan seniornya di kuliah dulu. Dan mereka bertemu ketika Chiara sedang mengambil short course di Barcelona sementara seniornya sedang berlibur dan mencari ide baru untuk busana-busana rancangan terbarunya. Senior Ha Ni menawarinya untuk ikut bekerja sama dengannya di Seoul. Mendengar penawaran kerja yang sangat menarik, Chiara mengiyakan. Lagipula short coursenya di Barcelona sudah hampir selesai.

Melalui pekerjaan inilah Chiara mengenal sekumpulan lelaki ini. Lelaki-lelaki yang hampir setiap hari mengisi hari-harinya. Chiara tak pernah mencari tahu dengan mendalam tentang mereka semua sebelum ini. Ia tak menaruh perhatian lebih. Ini juga karena Ia menghabiskan masa remajanya di Indonesia, tempat Ibundanya berasal. Dan hanya menginjak Seoul saat masa-masa liburan dan memasuki masa kuliah. Dan hanya beberapa tahun setelah itu, Chiara berangkat ke Barcelona untuk melanjutkan pendidikan fashion-nya. Jadi Chiara hanya mendengar selentingan-selentingan saja tentang Super Junior.

Sejak saat itulah Chiara mulai mengenal pribadi laki-laki itu satu per satu. Dan ternyata benar, mereka memang memiliki kepribadian yang menyenangkan. Tak heran fans mereka menyebar di seluruh Asia bahkan mancanegara. Dan disitulah Chiara menemukan sesosok pria yang sangat Ia kagumi, yang sangat Ia suka, Choi Siwon.

Memang betul mereka semua memiliki wajah yang tampan, tapi entah mengapa sejak pertemuan pertama Chiara tak bisa berhenti terpesona dengan sosok Siwon. Setiap Siwon berada di hadapannya, dunia Chiara mendadak menjadi lebih berwarna. Ia tak bisa berkata apa-apa dan tidak bisa mengekspresikan kekagumannya. Di mata Chiara, Siwon terlalu sempurna. Senyumnya, wajahnya, hatinya. Semuanya terlalu perfect. Chiara seperti nyaris sesak napas ketika Siwon tersenyum kepadanya.

Perasaan Chiara ini sangat jelas sekali terlihat, apalagi di mata member Super Junior yang lain. Setiap Chiara harus mengukur badan Siwon atau membantu Siwon mengepas baju yang akan digunakan untuk show berikutnya, Chiara selalu terlihat gugup. Sangat berbeda dengan member lain dimana Chiara sangat santai dan relax. Namun sayangnya, hanya Siwon yang tidak menyadari semua itu. Entah tahu atau pura-pura tidak tahu. Chiara pun tak paham. Ia hanya berani menahan perasaannya sendiri.
“Hey, melamun saja..” Nari menghampiri Chiara yang terduduk lesu sambil melamun di mejanya. Nari, calon istri Shindong oppa. Mereka akan menikah 3 bulan lagi.
“AH!” Chiara terkaget. “Kau mengagetkan ku saja, Unnie..” Chiara berusaha mengumpulkan kesadarannya.
“Bagaimana baju pengantinku? Jangan-jangan seharian ini kau hanya melamun saja dan baju ku terbengkalai ya?” goda Nari unnie.
“Enak saja.. Aku ini professional ya..” Chiara beranjak dari kursinya menuju kulkas dan memberikan Nari unnie sekaleng soda. “Gaun pengantin Unnie akan selesai besok. Datanglah besok bersama Shindong oppa untuk fitting..”
“Oh yah, bagus kalau begitu. Aku tidak salah pilih perancang baju..” Nari tersenyum sumringah. Nari dan Chiara sering bertemu setiap kali Nari menemani Shindong oppa show dimana Chiara biasanya berada di tempat yang sama. Nari mengagumi bakat yang dimiliki oleh Chiara. Chiara pernah memperlihatkan beberapa design baju yang Ia buat sendiri, dan Nari benar-benar menyukainya. Maka itu Ia ingin agar Chiara mau merancang gaun pengantinnya nanti, dan Chiara menyanggupi dengan senang hati. “Oh iya, ini untukmu..” Nari mengeluarkan sebuah kertas bernuansa creme dengan balutan pita cantik. Undangan pernikahannya dan Shindong. “Ini undangannya. Kamu harus bawa pasangan ya ke acaraku!” ancam Nari sambil tersenyum.
“Pasangan apa?” Chiara melengos. “Unnie kan tahu kalau aku tak punya pasangan.. Meledek ya?!” Chiara jadi sewot sendiri.
“Ajak saja Siwon..” Nari dengan lancar mengeluarkan ide briliannya.
“Apa?!” Chiara melotot, matanya yang besar terlihat semakin besar. “Itu sih hanya mempermalukan diriku sendiri. Cari mati namanya..” Chiara dengan tegas menolak ide itu. Ia sama sekali tak punya nyali untuk melaksanakan ide Nari. Ia takut ditolak.
“Ya! Kan kamu belum mencobanya. Kenapa tidak ambil kesempatan ini dan mengajak Siwon pergi bersamamu?” Nari masih berusaha mempengaruhi Chiara.
“NO! Andwei! Tidak akan. Aku tidak mau.” Dengan tegas Chiara menolak.
“Arraso, aku mengerti. Kalau begitu ajak saja salah satu dari member yang lain. Kamu juga sudah akrab dengan mereka kan?”
“Ah, sudahlah unnie. Aku datang sendiri saja.” Chiara mengelak lagi. “Mereka mungkin saja sudah janjian dengan SNSD atau f(x). Buat apa pergi denganku?!” Chiara berkata dengan nada nelangsa. Nari hanya tersenyum getir. Chiara selalu kehilangan kepercayaan dirinya jika itu sudah menyangkut Siwon dan dunia disekitar laki-laki itu. “Tidak apa-apa, aku pergi sendiri. Aku kan wanita yang mandiri..” Chiara memaksakan wajahnya untuk tersenyum. Nari akhirnya membiarkan saja Chiara dengan keinginannya. Ia tak bisa memaksa lagi.
Read the rest of this entry

Dream Catcher part 3

Posted on

part2

part1

CASTS:
Keira
Choi Siwon
Other Super Junior member
Jessica

——————————————————————–
Selesai kelas, Keira berjalan menuju gedung perusahaan itu. Ia mengambil nafas panjang dan meyakinkan dirinya sebelum masuk melangkah ke gedung megah itu. Ia belum bicara mengenai hal ini dengan orangtuanya. Dengan bermodalkan dukungan dari Vanessa, Ban Seok dan Tae Ha, Keira memberanikan diri untuk datang kesini.

Begitu tiba di ruangan, lelaki yang kemarin menghampiri Keira muncul. Ia menjelaskan berbagai hal mengenai rencana karirnya ke depan. Keira berusaha memahami sebaik mungkin. Keira percaya dengan perusahaan ini, karena Tae Ha juga berkata bahwa perusahaan ini perusahaan yang profesional. Ini juga terbukti dari artis-artis yang bernaung di bawah perusahaan ini semuanya artis terkenal dengan kualitas bagus. Tanpa pikir dua kali dan setelah membaca ulang kontrak yang diberikan, Keira menandatangani surat perjanjian kontrak dengan perusahaan itu.
Jangka waktu kontrak dibatasi, jika respon yang diberikan oleh konsumen terhadap kehadiran Keira positif maka kontraknya akan diperpanjang. Selain itu Keira juga menjalani masa persiapan sebelum muncul/debut. Keira berjanji dalam hatinya bahwa Ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia akan berusaha sekuat tenaga.

Keesokan harinya Keira datang lagi ke tempat itu dan bertemu dengan Ju Ri noona, yang akan membantunya selama masa persiapan. Di pintu Keira bertubrukan dengan seseorang yang ternyata adalah Eun Hyuk. Keira sangat kaget melihat Eun Hyuk di hadapannya. “Josuamida..” Keira menunduk sambil meminta maaf dan membantu membereskan barang-barang Hyuk yang berceceran.
“Kau? Kau siapa? Anak baru ya?” tanya Hyuk sambil mengamati wajah Keira.
“Ha?” Keira bingung mau menjawab apa.
“Aku tau dari manager Hyung kalau kau baru saja direkrut. Aishh, bahkan dengan seniormu saja kau tidak mengucapkan salam dan memperkenalkan diri?” Hyuk mencoba bercanda dengan Keira.
“Maaf, maaf, Sunbae. Saya Keira..” Keira terlihat kaku. Sejujurnya ia sangat nervous.
“Kei? Kei what?” Hyuk tak mendengar dengan jelas.
“Keira..” Ulang Keira sekali lagi.
“Oh ya ya, Keira.. Kamu, dari mana?” tanya Hyuk lagi.
“Indonesia..”
“Oh, ya, Indonesia.. I love Bali..” mendadak Hyuk mengangkat topik tentang Bali.
“Wah, Hyuk Sunbae pernah kesana?” tanya Keira lagi. Sepertinya mereka mulai akrab.
“Pernah, tapi hanya untuk shooting CF. Aku ingin sekali kesana untuk berlibur..” sambung Hyuk lagi. “Wah aku harus buru-buru pergi, lain kali kita mengobrol lagi saja.” Hyuk berkata sambil mengamati arloji di tangannya. “Sampai jumpa, anak baru. Semoga kamu betah disini.” Hyuk berlalu dari situ. Keira mengangguk, Ia merasa lega. Setidaknya nanti saat bertemu lagi dengan Hyuk Ia tidak akan berlaku kaku lagi.
Read the rest of this entry